Selasa, 19 November 2019

Cara menyikat Gigi dan Manfaat Menyikat Gigi



Cara Menyikat Gigi yang Baik, Benar dan Manfaat Menyikat Gigi

  1. Cara Menyikat Gigi yang Baik dan Benar


  1. Pilih sikat gigi dengan ukuran yang tepat untuk mulut.
  2. Hindari bulu yang keras karena bias mengiritasi gusi. Pilihlah sikat yang berbulut lembut. Juga cari kuas dengan bulu multi level atau bersudut. Satu studi menemukan jenis bulu ini lebih banyak manfaatnya bulu pipih satu tingkat.
  3. Gunakan pasta gigi berfuorida.


Langkah-langka Mengosok Gigi yaitu :
  1. Langkah pertama
Genggam sikat gigi Anda dengan menempatkan sudut kepala sikat agak miring dengan posisi membentuk sudut 45 derajat. Jadi, Anda tidak menempelkan keseluruhan permukaan bulu sikat di gigi, ya. 


  1. Langkah kedua
Anda bisa mulai menyikat dari gigi depan atau gigi geraham di salah satu sisi mulut. Sikatlah gigi Anda dengan gerakan melingkar dari atas ke bawah selama 20 detik untuk setiap bagian.
Teknik ini berfungsi supaya bulu sikat dapat mengeluarkan plak yang menyelip di batas gusi. Selama menyikat gigi, pastikan Anda tetap menjaga posisi bulu sikat sedikit miring membentuk sudut 45 derajat.


  1. Langkah ketiga
Sikatlah gigi yang biasa dipakai untuk mengunyah, yaitu bagian gigi yang dekat dengan pipi dan lidah, dengan gerakan maju mundur secara perlahan. 
Setelah bagian atas dalam tersikat, kemudian sikatlah bagian bawahnya. Pastikan semua permukaan gigi sudah disikat, sehingga plak atau sisa makanan yang menempel di gigi bisa hilang.




  1. Langkah keempat
Untuk membersihkan permukaan dalam barisan gigi depan, Anda harus memegang sikat gigi secara vertikal. Gunakan ujung kepala sikat gigi dan sikat dengan gerakan ke atas dan bawah, dari tepi gusi sampai atas gigi.




  1. Langkah kelima
Sama dengan langkah keempat, arahkan sikat gigi agak tegak untuk membersihkan gigi depan bagian bawah. Gerakkan sikat ke atas dan ke bawah pelan-pelan.
Ulang gerakan ini sebanyak 2-3 kali.




  1. Langkah keenam
Kadang-kadang, menyikat gigi dengan cara yang itu-itu saja membuat bagian lain yang tidak biasa dilewati bisa terabaikan. Itu sebabnya, bila diperlukan, Anda bisa mengubah pola menyikat gigi Anda yang biasa. Kuncinya satu, pastikan Anda menyikat gigi dengan cara dan gerakan yang benar.
Anda akan menghabiskan waktu sekitar 2-3 menit untuk menyikat seluruh bagian gigi Anda. Setelah semua gigi tersikat, bilas mulut dan sikat gigi Anda dengan air sampai bersih.
Supaya lebih jelas, Anda juga bisa mencontoh cara menyikat gigi yang baik dan benar dengan menonton video berikut.




Jika mengalami pendarahan saat menyikat gigi, konsultasikan pada dokter gigi Anda. Sejumlah faktor dapat menyebabkan pendarahan saat menyikat dan menggunakan benang, seperti penyakit gusi, kekurangan vitamin, dan kehamilan.
Terkadang orang mengalami gusi berdarah ketika sudah terlalu lama menyikat atau flossing, dan plak yang menumpuk. Selama menyikat gigi dengan lembut, seharusnya tidak menyebabkan perdarahan.
Nah, setelah mengetahui banyaknya manfaat sikat gigi bagi kesehatan. Masih malas gosok gigi? Yuk mulai sekarang rajin sikat gigi setelah sarapan pagi dan sebelum tidur ya, Teman Sehat!








  1. Manfaat Sikat Gigi bagi Kesehatan


Manfaat sikat gigi dapat membersihkan sisa makanan dan menyegarkan mulut. Dokter gigi pun menyarankan kita untuk menyikat gigi secara rutin setidaknya dua kali dalam sehari yakni pagi dan malam sebelum tidur. Waktu yang paling ideal untuk menyikat gigi ternyata setelah sarapan pagi. Sayangnya, cukup banyak orang yang justru tidak melakukannya karena sudah diburu oleh waktu atau memilih menyikat gigi saat mandi sebelum sarapan. Padahal, begitu banyak manfaat gosok gigi bagi kesehatan Anda.
Ada beberapa gigi setelah sarapan dan sebelum tidur sangatlah penting untuk dilakukan, maka dari itu dapatkan manfaat gosok gigi berikut ini:
  1. Memberihkan sisa makanan
Manfaat sikat gigi akan membersihkan berbagai sisa makanan yang tertinggal pada gigi setelah sarapan pagi. Jika kita tidak menyikat gigi, bakteri akan menggerogoti sisa makanan tersebut dan bisa mengubahnya menjadi asam yang tidak baik bagi kesehatan gigi.
  1. Menghilangkan bau mulut
Banyak dari kita yang sarapan dengan makanan atau minuman yang manis sehingga tentu membuat bakteri bisa berkembang dengan cepat pada gigi bila kita tidak segera membersihkannya. Hal ini berarti, jika kita tidak menyikat gigi, ada kemungkinan kita justru bisa mengalami masalah bau mulut seharian yang tentu akan membuat kita tidak percaya diri.
Padahal manfaat sikat gigi setelah sarapan dapat menghilangkan bau mulut yang tidak sedap, dan ini akan membuat Anda percaya diri saat berbicara dengan seseorang.
Jika tidak menyikat gigi setelah sarapan pagi, akan ada cukup banyak sisa makanan yang masuk ke dalam mulut dalam waktu yang lama, mengingat kebanyakan orang baru akan menyikat giginya kembali saat mandi sore atau bahkan saat malam hari sebelum tidur.
  1. Menurunkan risiko sakit gigi
Lamanya jeda antara waktu menyikat gigi ternyata bisa membuat kita mengalami perkembangbiakan bakteri yang sangat cepat di dalam mulut sehingga kita pun akan berisiko lebih besar terkena masalah kesehatan gigi.
Manfaat sikat gigi setelah sarapan, setidaknya kita bisa menjaga kesehatan gigi dengan lebih baik dan menurunkan risiko terkena sakit gigi.
  1. Mencegahan gigi berlubang
Menyikat gigi dua kali sehari sangat membantu dalam mencegah gigi berlubang. Ini membantu mengurangi penumpukan karang gigi dan plak. Dan ketika itu terjadi, gigi berlubang dapat dicegah dan gigi  menjadi lebih putih dan sehat.
Bahkan, manfaat gosok gigi secara teratur juga dapat mengurangi kemungkinan penyakit gusi dan periodontitis (infeksi gusi). Jadi, sebisa mungkin untuk tidak luma menyikat gigi, jika tidak akan membuat gigi melemah dan gusi rusak.
  1. Menjaga kesehatan mulut yang optimal
Manfaat gosok gigi secara teratur sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Ketika melakukannya secara konsisten, kebiasaan baik ini membuat gigi dan gusi bebas dari risiko bakteri.
Anda juga dapat mencegah penumpukan plak dan melemahkan struktur gigi. Bahkan, sebagian besar masalah gigi  akan hilang jika Anda mempertahankan kebiasaan menyikat gigi secara teratur.
  1. Mencegah kerontokan gigi
Tidak menyikat gigi setiap hari berarti berisiko mengalami penumpukan plak dan menyebabkan banyak risiko pada struktur gigi. Ketika plak menumpuk, kondisi ini dapat menyebabkan penyakit gusi, radang gusi dan masalah periodontal.
Biasanya plak akan menjalar lebih jauh ke dalam gigi dan menyebabkan kerusakan besar pada tulang rahang. Ketika itu terjadi, akan sangat berisiko melemahnya struktur gigi.
Jadi, rajinlah membersihkan gigi, karena manfaat gosok gigi dapat mencegah gigi rontok atau ompong.
  1. Menghilangkan noda
Jika Anda tidak menyikat gigi atau bahkan untuk beberapa hari, sudah pasti banyak noda pada gigi. Manfaat sikat gigi secara teratur dan benar, dapat dengan mudah meluruhkan noda, menjaga gigi tetap sehat, dan bebas penyakit.
Kandungan abrasif yang ringan dalam pasta gigi dapat membantu menghilangkan sisa makanan dan noda untuk menjaga gigi yang berkilau dan sehat.


  1. Mencegah diabetes
Tahukah Anda bahwa kebersihan mulut yang buruk terutama penyakit gusi dapat menyebabkan penyakit diabetes?
Anda harus tahu bahwa penyakit gusi membuat Anda mengalami kesulitan mengontrol kadar glukosa dalam darah.
Jika Anda memiliki penyakit gusi, kemampuannya untuk mempertahankan kadar gula darah akan terpengaruh. Kondisi ini adalah bagaimana kurangnya dalam menjaga kebersihan mulut membuat sulit bagi penderita diabetes. Karenanya, mencegah diabetes adalah manfaat gosok gigi sebanyak dua kali sehari, setiap hari.
  1. Menurunkan berat badan
Mungkin Anda akan terkejut mengetahui bahwa manfaat sikat gigi sebenarnya dapat menurunkan berat badan. Kok bisa?
Pertama, karena sebagian besar makanan dan minuman tidak akan terasa enak setelah menyikat gigi.
Kedua, manfaat gosok gigi membuat mulut terasa segar dan ini mengirimkan sinyal perasaan kenyang pada pikiran. Itu sebabnya dokter gigi sering menyarankan Anda untuk menyikat gigi setelah makan, sehingga kebiasaan ngemil di malam hari bisa membantu menurunkan berat badan secara bertahap.
  1. Fungsi kognitif lebih tinggi
Penyakit gusi ternyata dapat menyebabkan fungsi kognitif lebih rendah! Penelitian telah memastikan faktor itu di masa lampau. Orang yang memiliki masalah gusi ditemukan berkinerja buruk pada parameter pengujian kognitif.
Ada hubungan yang pasti antara menyikat gigi dan menjadi pintar. Masalah gigi dapat merusak kemampuan kognitif, jelas ini merupakan risiko besar bagi kemampuan Anda dalam berpikir. Jadi, Anda jangan lupa menyikat gigi ya!


Referensi
  • https://doktersehat.com>Penyakit & Kanker>Gigi dan Mulut
  • https://www.honestdocs.id>Lifestyle>Kesehatan Mulut dan Gigi
  • https://www.kompasiona.com>Humaniona>Catatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar