Cara
Menyikat Gigi yang Baik, Benar dan Manfaat Menyikat Gigi
- Cara Menyikat Gigi yang Baik dan Benar
- Pilih sikat gigi dengan ukuran yang tepat untuk mulut.
- Hindari bulu yang keras karena bias mengiritasi gusi. Pilihlah sikat yang berbulut lembut. Juga cari kuas dengan bulu multi level atau bersudut. Satu studi menemukan jenis bulu ini lebih banyak manfaatnya bulu pipih satu tingkat.
Langkah-langka
Mengosok Gigi yaitu :
- Langkah pertama
Genggam sikat gigi
Anda dengan menempatkan sudut kepala sikat agak miring dengan posisi
membentuk sudut 45 derajat. Jadi, Anda tidak menempelkan keseluruhan
permukaan bulu sikat di gigi, ya.
- Langkah kedua
Anda bisa mulai
menyikat dari gigi depan atau gigi geraham di salah satu sisi mulut.
Sikatlah gigi Anda dengan gerakan melingkar dari atas ke bawah
selama 20 detik untuk setiap bagian.
Teknik ini berfungsi
supaya bulu sikat dapat mengeluarkan plak yang menyelip di batas
gusi. Selama menyikat gigi, pastikan Anda tetap menjaga posisi bulu
sikat sedikit miring membentuk sudut 45 derajat.
- Langkah ketiga
Sikatlah gigi yang
biasa dipakai untuk mengunyah, yaitu bagian gigi yang dekat dengan
pipi dan lidah, dengan gerakan maju mundur secara perlahan.
Setelah bagian atas
dalam tersikat, kemudian sikatlah bagian bawahnya. Pastikan
semua permukaan gigi sudah disikat, sehingga plak atau sisa makanan
yang menempel di gigi bisa hilang.
- Langkah keempat
Untuk membersihkan
permukaan dalam barisan gigi depan, Anda harus memegang sikat gigi
secara vertikal. Gunakan ujung kepala sikat gigi dan sikat dengan
gerakan ke atas dan bawah, dari tepi gusi sampai atas gigi.
- Langkah kelima
Sama dengan langkah
keempat, arahkan sikat gigi agak tegak untuk membersihkan gigi depan
bagian bawah. Gerakkan sikat ke atas dan ke bawah pelan-pelan.
Ulang gerakan ini
sebanyak 2-3 kali.
- Langkah keenam
Kadang-kadang,
menyikat gigi dengan cara yang itu-itu saja membuat bagian lain yang
tidak biasa dilewati bisa terabaikan. Itu sebabnya, bila diperlukan,
Anda bisa mengubah pola menyikat gigi Anda yang biasa. Kuncinya
satu, pastikan Anda menyikat gigi dengan cara dan gerakan yang benar.
Anda akan
menghabiskan waktu sekitar 2-3 menit untuk menyikat seluruh bagian
gigi Anda. Setelah semua gigi tersikat, bilas mulut dan sikat
gigi Anda dengan air sampai bersih.
Supaya lebih jelas,
Anda juga bisa mencontoh cara menyikat gigi yang baik dan benar
dengan menonton video berikut.
Jika mengalami
pendarahan saat menyikat gigi, konsultasikan pada dokter gigi
Anda.
Sejumlah faktor dapat menyebabkan pendarahan saat menyikat dan
menggunakan benang, seperti penyakit gusi, kekurangan vitamin, dan
kehamilan.
Terkadang orang
mengalami gusi berdarah ketika sudah terlalu lama menyikat
atau flossing,
dan plak yang menumpuk. Selama menyikat gigi dengan lembut,
seharusnya tidak menyebabkan perdarahan.
Nah,
setelah mengetahui banyaknya manfaat sikat gigi bagi kesehatan. Masih
malas gosok gigi? Yuk mulai sekarang rajin sikat gigi setelah sarapan
pagi dan sebelum tidur ya, Teman Sehat!
- Manfaat Sikat Gigi bagi Kesehatan
Manfaat sikat gigi
dapat membersihkan sisa makanan dan menyegarkan mulut. Dokter gigi
pun menyarankan kita untuk menyikat gigi secara rutin setidaknya dua
kali dalam sehari yakni pagi dan malam sebelum tidur. Waktu yang
paling ideal untuk menyikat gigi ternyata setelah sarapan pagi.
Sayangnya, cukup banyak orang yang justru tidak melakukannya karena
sudah diburu oleh waktu atau memilih menyikat gigi saat mandi sebelum
sarapan. Padahal, begitu banyak manfaat gosok gigi bagi kesehatan
Anda.
Ada
beberapa gigi
setelah sarapan dan sebelum tidur sangatlah penting untuk dilakukan,
maka dari itu dapatkan manfaat gosok gigi berikut ini:
- Memberihkan sisa makanan
Manfaat sikat gigi
akan membersihkan berbagai sisa makanan yang tertinggal pada gigi
setelah sarapan pagi. Jika kita tidak menyikat gigi, bakteri akan
menggerogoti sisa makanan tersebut dan bisa mengubahnya menjadi asam
yang tidak baik bagi kesehatan gigi.
- Menghilangkan bau mulut
Banyak dari kita
yang sarapan dengan makanan atau minuman yang manis sehingga tentu
membuat bakteri bisa berkembang dengan cepat pada gigi bila kita
tidak segera membersihkannya. Hal ini berarti, jika kita tidak
menyikat gigi, ada kemungkinan kita justru bisa mengalami masalah bau
mulut seharian yang tentu akan membuat kita tidak percaya diri.
Padahal manfaat
sikat gigi setelah sarapan dapat menghilangkan bau mulut yang tidak
sedap, dan ini akan membuat Anda percaya diri saat berbicara dengan
seseorang.
Jika tidak menyikat
gigi setelah sarapan pagi, akan ada cukup banyak sisa makanan yang
masuk ke dalam mulut dalam waktu yang lama, mengingat kebanyakan
orang baru akan menyikat giginya kembali saat mandi sore atau bahkan
saat malam hari sebelum tidur.
- Menurunkan risiko sakit gigi
Lamanya jeda antara
waktu menyikat gigi ternyata bisa membuat kita mengalami
perkembangbiakan bakteri yang sangat cepat di dalam mulut sehingga
kita pun akan berisiko lebih besar terkena masalah kesehatan gigi.
Manfaat sikat gigi
setelah sarapan, setidaknya kita bisa menjaga kesehatan gigi dengan
lebih baik dan menurunkan risiko terkena sakit gigi.
- Mencegahan gigi berlubang
Menyikat gigi dua
kali sehari sangat membantu dalam mencegah gigi berlubang. Ini
membantu mengurangi penumpukan karang gigi dan plak. Dan ketika itu
terjadi, gigi berlubang dapat dicegah dan gigi menjadi lebih
putih dan sehat.
Bahkan, manfaat
gosok gigi secara teratur juga dapat mengurangi kemungkinan penyakit
gusi dan periodontitis (infeksi gusi). Jadi, sebisa mungkin untuk
tidak luma menyikat gigi, jika tidak akan membuat gigi melemah dan
gusi rusak.
- Menjaga kesehatan mulut yang optimal
Manfaat gosok gigi
secara teratur sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Ketika melakukannya secara konsisten, kebiasaan baik ini membuat gigi
dan gusi bebas dari risiko bakteri.
Anda juga dapat
mencegah penumpukan plak dan melemahkan struktur gigi. Bahkan,
sebagian besar masalah gigi akan hilang jika Anda
mempertahankan kebiasaan menyikat gigi secara teratur.
- Mencegah kerontokan gigi
Tidak menyikat gigi
setiap hari berarti berisiko mengalami penumpukan plak dan
menyebabkan banyak risiko pada struktur gigi. Ketika plak menumpuk,
kondisi ini dapat menyebabkan penyakit gusi, radang gusi dan masalah
periodontal.
Biasanya plak akan
menjalar lebih jauh ke dalam gigi dan menyebabkan kerusakan besar
pada tulang rahang. Ketika itu terjadi, akan sangat berisiko
melemahnya struktur gigi.
Jadi, rajinlah
membersihkan gigi, karena manfaat gosok gigi dapat mencegah gigi
rontok atau ompong.
- Menghilangkan noda
Jika Anda tidak
menyikat gigi atau bahkan untuk beberapa hari, sudah pasti banyak
noda pada gigi. Manfaat sikat gigi secara teratur dan benar, dapat
dengan mudah meluruhkan noda, menjaga gigi tetap sehat, dan bebas
penyakit.
Kandungan abrasif
yang ringan dalam pasta gigi dapat membantu menghilangkan sisa
makanan dan noda untuk menjaga gigi yang berkilau dan sehat.
- Mencegah diabetes
Tahukah Anda bahwa
kebersihan mulut yang buruk terutama penyakit gusi dapat menyebabkan
penyakit diabetes?
Anda harus tahu
bahwa penyakit gusi membuat Anda mengalami kesulitan mengontrol kadar
glukosa dalam darah.
Jika Anda memiliki
penyakit gusi, kemampuannya untuk mempertahankan kadar gula darah
akan terpengaruh. Kondisi ini adalah bagaimana kurangnya dalam
menjaga kebersihan mulut membuat sulit bagi penderita diabetes.
Karenanya, mencegah diabetes adalah manfaat gosok gigi sebanyak dua
kali sehari, setiap hari.
- Menurunkan berat badan
Mungkin Anda akan
terkejut mengetahui bahwa manfaat sikat gigi sebenarnya dapat
menurunkan berat badan. Kok
bisa?
Pertama, karena
sebagian besar makanan dan minuman tidak akan terasa enak setelah
menyikat gigi.
Kedua, manfaat gosok
gigi membuat mulut terasa segar dan ini mengirimkan sinyal perasaan
kenyang pada pikiran. Itu sebabnya dokter gigi sering menyarankan
Anda untuk menyikat gigi setelah makan, sehingga kebiasaan ngemil di
malam hari bisa membantu menurunkan berat badan secara bertahap.
- Fungsi kognitif lebih tinggi
Penyakit gusi
ternyata dapat menyebabkan fungsi kognitif lebih rendah! Penelitian
telah memastikan faktor itu di masa lampau. Orang yang memiliki
masalah gusi ditemukan berkinerja buruk pada parameter pengujian
kognitif.
Ada hubungan yang
pasti antara menyikat gigi dan menjadi pintar. Masalah gigi dapat
merusak kemampuan kognitif, jelas ini merupakan risiko besar bagi
kemampuan Anda dalam berpikir. Jadi, Anda jangan lupa menyikat
gigi ya!
Referensi
- https://doktersehat.com>Penyakit & Kanker>Gigi dan Mulut
- https://www.honestdocs.id>Lifestyle>Kesehatan Mulut dan Gigi
- https://www.kompasiona.com>Humaniona>Catatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar